Renungan Tentang Maulid

 

renungan tentang maulid

Rabiul awwal. Sebuah bulan yang cukup dinanti-nanti oleh sebagian kaum muslimin. Kenapa? Pasalnya ada suatu moment yang "sakral" yang dikatakan sebagai sebuah hari kebahagiaan dalam Islam. Peristiwa apakah itu? Ya... Kita semua tahu Maulid Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam. Semarak beberapa tempat mengadakan acara-acara dengan berbagai model untuk merayakan (atau sebagian mereka ganti dengan istilah "memperingati" apapun istilahnya hakikatnya sama saja) peristiwa ini. Benarkah Maulid merupakan bagian dari syariat Islam? Ini butuh kepada dalil dan pembahasan yang panjang.
Berikut renungan Singkat tentang Maulid yang admin dapatkan dari saluran dakwah whatsapp.

MAULID… OH MAULID…

Badru Salam, حفظه الله تعالى


Di bulan ini banyak orang merayakan maulid..

Katanya sebagai rasa cinta kita kepada Rasulullah..
Padahal hakikat cinta adalah ittiba’..(mengikuti jejak beliau -ed)

Cobalah renungkan firman Allah..

قل إن كنتم تحبون الله فاتبعوني

“Katakan, “Jika kalian mencintai Allah, maka ikutilah aku (Rasulullah).. (Ali Imron: 31).

Ittiba’ adalah mengikuti jejak kaki Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam..
Bukan mendahuluinya..

Tanyakanlah pada diri kita..
Mampukah Rasulullah merayakan kelahirannya?..

Bukankah para shahabat amat mencintainya?..
Lalu mengapa Rasulullah tidak memerintahkan tidak pula mencontohkan..
Padahal beliau mampu dan pendorong cinta amat kuat..

Tanyakan pada diri kita..
Apakah kita lebih tahu kepada kebaikan..
Ataukah Rasulullah dan generasi yang diutamakan (yang lebih tahu? -ed)..

Apakah kita lebih cinta kepada Rasulullah..
Ataukah para shahabat yang diridlai oleh Allah..

Bila anda berkata, “Ini hanyalah sarana..
Kita hanya berkata, “Sarana oh sarana..
Seakan engkau menghalalkan segala cara..

Bila itu memang sarana menuju cinta..
Tentu para shahabat, tabi’in dan imam yang empat (mazhab -ed) telah berlomba (untuk mengerjakan/mengamalkannya)..

Padahal Rabbuna telah mengabarkan..

اليوم أكملت لكم دينكم

“Pada hari ini aku telah sempurnakan agamamu..” (Al Maidah: 3).

Kabarkan kepadaku..
Apakah islam telah sempurna tanpa perayaan maulid?..

Bila anda berkata, “Ya.."

Buat apa kita disibukkan dengan sesuatu yang bukan agama..?

Bila anda menjawab, “Tidak.."

Sungguh anda telah mengingkari firman pencipta Allam..

Ya Allah berikan petunjuk kepada kami dan mereka.. Amiin

Sumber : bbg-alilmu dengan sedikit editing dari admin Islamypersona.blogspot.com, 
Sekian tentang  Renungan Tentang Maulid semoga Bermanfaat.

---(*)---

Posted by :
SOBAT MUSLIM, group sharing kajian2 islam via WhatsApp & Telegram khusus ikhwan (laki-laki)
Admin: +62 853-1028-3995 (utk bergabung silahkan kirim pesan via WA / TG dg format: Daftar#Nama#Kota Domisili)
Join Channel SOBAT MUSLIM di Telegram : https://goo.gl/g64jcQ