Pembuatan RPP
Pembuatan RPP

Penggunaan Kata insyaa Allah (Yang Benar dan Salah)

Penggunaan "In Syaa Allah"

IslamyPersona™. Penggunaan Kata "Insyaa Allah" Untuk 3 Fungsi yang Benar, dan 1 Fungsi yang Salah:

(1) untuk menekankan sebuah kepastian. Sebagaimana sabda Nabi dalam doa ziarah qubur (Dan Kami insyaa Allah akan menyusul kalian wahai penghuni kuburan :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengunjungi kuburan. Kemudian beliau berdoa,
السَّÙ„َامُ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ْ دَارَ Ù‚َÙˆْÙ…ٍ Ù…ُؤْÙ…ِÙ†ِينَ، ÙˆَØ¥ِÙ†َّا Ø¥ِÙ†ْ Ø´َاءَ اللهُ بِÙƒُÙ…ْ Ù„َاحِÙ‚ُونَ
“Keselamatan untuk kalian, wahai penghuni rumah kaum mukiminin. Kami insyaaAllah akan menyusul kalian.” (HR. Muslim 249)).
Dan tentunya kita semua pasti meninggal. Demikian juga firman Allah ((Sesungguhnya kalian pasti akan memasuki masjdil haram insyaa Allah dalam keadaan aman) QS Al-Fath : 27

(2) Untuk menyatakan usaha/kesungguhan akan tetapi keberhasilan pelaksanaannya di tangan Allah, seperti perkataan kita, "Bulan depan saya akan umroh insyaa Allah"

(3) Karena ada keraguan, akan tetapi masih ada keinginan.

(4) Yaitu salah penggunaan fungsi : Sebagai senjata untuk melarikan diri atau untuk menolak. seperti perkataan seseorang tatkala diundang ke sebuah acara, lantas dalam hatinya ia tdk mau hadir, maka iapun berkata, "Insyaa Allah" .
Atau tatkala diminta bantuan lantas ia tidak berkenan, maka dengan mudah ia berlindung di balik kata "Insyaa Allah" .
Inilah fenomena yang menyedihkan tatkala perkataan "Insyaa Allah" yang seharusnya untuk menyatakan kesungguhan malah digunakan untuk menolak.

Semoga Bermanfaat.
Penggunaan Kata insyaa Allah (Yang Benar dan Salah) Penggunaan Kata insyaa Allah (Yang Benar dan Salah) Reviewed by IP Admin on 9:46:00 AM Rating: 5

No comments:

Anda dapat berkomentar menggunakan identitas apa saja. Silakan berkomentar dengan baik dan sopan. Sepatah kata Anda bisa jadi sangat berarti bagi Blog ini, in syaa Allah.

iklan murah