Pembuatan RPP
Pembuatan RPP

Stop Menghujat Israel! (Part 1)



IslamyPersona™. Pada bulan yang mulia ini, dimana selayaknya kaum muslimin mengisi hari-harinya dengan ibadah. Bulan dimana seharusnya menikmati hari-harinya dalam ketaatan, menikmati lezatnya iman, manisnya bertakwa, mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala. tiba-tiba kita terhenyak mendengar kabar bahwa ternyata sebagian saudara kita dibunuh dengan senjata api, dibunuh membabi buta dengan roket-roket, apakah karena  mereka membunuh dari jauh sehingga merasa tidak berdosa? hanya Allah yang tahu. kita terkaget-keget dimana harusnya bulan ini kita menangis karena menginginkan syurga, ingin menjauh dari neraka, namun justru darah segar yang mengalir, berceceran, linangan air mata karena kepergian anak-anak, suami, istri, orang tua.


Tak perlu menunggu lama, begitu berita tersebut menyebar, ramai-ramai kaum muslimin menyatakan kebenciannya kepada negara yang menamakan dirinya Israel. terpancing kita untuk mengutuk nama Israel. namun wahai saudaraku, tahukah kita makna kata Israel? mengapa justru saya membuat judul jangan menghujat Israel? sesungguhnya Israel berbeda dengan yahudi, dan Yahudi mencatut nama mulia Israel. untuk lebih jelasnya, silakan baca artikel ini lebih lanjut.

BUKAN NEGARA ISRAEL MELAINKAN YAHUDI ZIONIS
Oleh: Syaikh Rabi’ ibn Hadi ‘Umair al-Madkhaly
ďş‘ِďş´ْﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِď»´ْﻢ
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Rasulullah , keluarga, para sahabat, dan para pengikut petunjuk beliau .
Amma ba'du:
Ada sebuah realitas aneh nan buruk yang telah menyebar di tengah-tengah kaum muslimin, yaitu penamaan negeri Yahudi yang dimurkai Allah Ta'ala dengan nama Israel, sebab Israel adalah julukan untuk Nabi Ya'qub Alaihissalam.

Saya belum pernah melihat seorangpun mengingkari kenyataan yang berbahaya ini. Kenyataan yang telah menjamah kemuliaan seorang rasul mulia dari para penghulu Rasul, yaitu Ya'qub yang telah dipuji oleh Allah
Ta'ala bersama dengan kedua bapaknya yaitu Ibrahim dan Ishaq di dalam Kitab-Nya yang mulia. Allah ta'ala berfirman: "Dan ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim, Ishaq dan Ya'qub yang mempunyai perbuatan-perbuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang tinggi. Sesungguhnya Kami telah mensucikan mereka dengan (menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada negeri
akhirat. Dan sesungguhnya mereka pada sisi Kami benar-benar termasuk orang-orang pilihan yang paling baik." (QS. Shad: 45-47)

Ini adalah kedudukan Rasul yang mulia di dalam Islam. Maka bagaimanakah dia diidentikkan dengan orang-orang Yahudi dan mereka diidentikkan dengannya? Banyak di antara kaum muslimin menyebut
nama beliau dalam kontek pencelaan terhadap negeri Yahudi ini, misalnya mengatakan berkata: "Israel telah berbuat begini dan begitu." (Atau mungkin "Terkutuklah Israel!", "Israel biadab" dan semacamnya).
Dalam pandangan saya, ini adalah perkara mungkar yang tidak boleh ada. Lebih-lebih lagi menjadi fenomena yang menyebar di tengah-tengah mereka tanpa pengingkaran. Oleh karena itu, kami sodorkan pertanyaan ini
berikut jawabannya. Apakah boleh menamakan negeri Yahudi kafir yang keji itu dengan nama Israel, atau Negara Israel, kemudian mengarahkan cacian dan celaan kepadanya dengan nama Israel?
Jawaban yang benar, bahwasannya yang demikian itu tidak diperbolehkan. Orang-orang Yahudi telah membuat makar besar dengan menjadikan haknya sebagai hak yang resmi dalam mendirikan sebuah negera
di jantung negeri kaum muslimin dengan mengatasnamakan warisan Ibrahim dan Israil .
Dan membuat makar besar dengan menamakan negara zionisnya dengan nama negara Israel.
Tipu daya mereka atas kaum muslimin telah berlangsung lama. Saya tidak mengatakan atas orang-orang awam saja, bahkan atas sebagian besar para cendekiawan. Maka merekapun menggunakan nama Negara Israel, bahkan nama Israel secara mutlak dalam banyak berita, koran, majalah, dan pembicaraan mereka. Apakah sekedar berita, atau dalam bentuk celaan, cacian, bahkan laknat. Itu semua terjadi di tengah-tengah kaum muslimin. Sungguh sangat disayangkan bahwa kita tidak pernah mendengar adanya pengingkaran.
Allah Ta'ala telah mencela orang-orang Yahudi di dalam banyak ayat. Dia melaknat mereka, dan menceritakan kepada kita tentang kemurkaan atas mereka. Akan tetapi dengan penyebutan nama Yahudi, dan orang-orang kafir dari Bani Israil, tidak dengan nama Israil, Nabi mulia Ya'qub putra Nabi yang mulia
Ishaq, putra Nabi yang mulia Ibrahim khalilulla. Orang-orang Yahudi tersebut sama sekali tidak memiliki ikatan keagamaan dengan Nabi Israil Ya'qub , tidak juga dengan Ibrahim. Mereka tidak memiliki hak apapun dalam warisan keagamaan keduanya . Warisan tersebut khusus kepada orang-orang mukmin.
Allah Ta'ala telah berfirman:

"Sesungguhnya orang yang paling dekat kepada Ibrahim ialah orang-orang yang mengikutinya dan Nabi Ini (Muhammad), beserta orang-orang yang beriman (kepada Muhammad), dan Allah adalah pelindung
semua orang-orang yang beriman." (QS. Ali Imran: 68)
Allah Ta'ala berfirman menceritakan berlepas dirinya Ibrahim dari Yahudi, Nasrani, dan orang-orang musyrik:
"Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang lurus lagi berserah diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik." (QS. Ali Imran: 67)
Bersambung Stop Menghujat Israel! (Part 2)
Stop Menghujat Israel! (Part 1) Stop Menghujat Israel! (Part 1) Reviewed by IP Admin on 6:08:00 AM Rating: 5

No comments:

Anda dapat berkomentar menggunakan identitas apa saja. Silakan berkomentar dengan baik dan sopan. Sepatah kata Anda bisa jadi sangat berarti bagi Blog ini, in syaa Allah.

iklan murah