IslamyPersona.blogspot.com. Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan
kenaikan harga BBM subsidi pada malam. Harganya menjadi Rp 8.500/ liter,
naik Rp 2.000 dari sebelumnya Rp 6.500/ liter.
"Harga BBM baru yang akan berlaku pukul 00.00 WIB terhitung sejak tanggal 18 November 2014," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/11/2014). Dalam pengumuman ini, Jokowi didampingi oleh Wapres Jusuf Kalla, Mendikbud Anies Baswedan, Mendagri Tjahjo Kumolo, dan sejumlah menteri-menteri bidang ekonomi yang mayoritas mengenakan kemeja putih.
Turut naik juga solar menjadi Rp 7.500 / liter. Naik Rp 2.000 dari sebelumnya Rp 5.500/ liter.
Kenaikan harga ini berlaku mulai Selasa, 18 November 2014 pukul 00.00 WIB [detikNews]
Demikian berita yang cukup menggemparkan rakyat Indonesia, media-media dipenuhi para komentator baik yang mendukung atau yang kontra dengan kebijakan pemerintah yang baru berjalan ini. tak pelak lagi perdebatan terjadi dimana-mana dari semua level masyarakat, dari kalangan rakyat bawah hingga para pejabat dan pengamat kebijakan-kebijakan.
Banyak komentar sinis ataupun optimis atas kebijakan tidak populer ini. Bagaimanakah kita sebagai seorang muslim menyikapi hal ini?
Sesungguhnya masalah kenaikan harga-harga barang adalah suatu hal yang lazim, bahkan paceklik yang membuat langka bahan pangan bukanlah perkara baru di dunia ini. Setiap zaman dan kaum pernah mengalaminya. Maka marilah kita petik nasihat-nasihat ulama dalam menghadapi kenaikan harga barang-barang ini.
Jaga Shalat, Semahal Apapun Harga Pangan, Allah Menjamin Rizkimu....
Allah berfirman,
ﻭَﺃْﻣُﺮْ ﺃَﻫْﻠَﻚَ ﺑِﺎﻟﺼَّﻠَﺎﺓِﻭَﺍﺻْﻄَﺒِﺮْ ﻋَﻠَﻴْﻬَﺎ ﻟَﺎ ﻧَﺴْﺄَﻟُﻚَﺭِﺯْﻗًﺎ ﻧَﺤْﻦُ ﻧَﺮْﺯُﻗُﻚَﻭَﺍﻟْﻌَﺎﻗِﺒَﺔُ ﻟِﻠﺘَّﻘْﻮَﻯ
“Perintahkahlah keluargamu untuk shalat dan bersabarlah dalam menjaga shalat. Aku tidak meminta rizki darimu, Aku yang akan memberikan rizki kepadamu. Akibat baik untuk orang yang bertaqwa.” (QS. Thaha: 132)
Di masa silam, terjadi kenaikan harga pangan sangat tinggi. Merekapun mengadukan kondisi ini kepada salah
seorang ulama di masa itu. Kita lihat, bagaimana komentar beliau,
ﻭﺍﻟﻠﻪ ﻻ ﺃﺑﺎﻟﻲ ﻭﻟﻮﺃﺻﺒﺤﺖ ﺣﺒﺔ ﺍﻟﺸﻌﻴﺮﺑﺪﻳﻨﺎﺭ ! ﻋﻠﻲَّ ﺃﻥ ﺃﻋﺒﺪﻩﻛﻤﺎ ﺃﻣﺮﻧﻲ، ﻭﻋﻠﻴﻪ ﺃﻥﻳﺮﺯﻗﻨﻲ ﻛﻤﺎ ﻭﻋﺪﻧﻲ
“Demi Allah, saya tidak peduli dengan kenaikan harga ini, sekalipun 1 biji gandum seharga 1 dinar (setara 4,25 gr Emas murni)! Kewajibanku adalah beribadah kepada Allah, sebagaimana yang Dia perintahkan
kepadaku, dan Dia akan menanggung rizkiku, sebagaimana yang telah Dia janjikan kepadaku.
(sumber : Grup Lajnah Amal Saleh)
Dan hal yang selalu harus kita ingat bahwa Allah ta'ala telah menjamin rezeki kita. Ingat bahwa rezeki tidak selalu berupa uang/harta. Sehingga berapapun harga yg ada sekarang tidak berpengaruh kepada kadar rezeki kita.
Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Allah ta’ala mengabarkan bahwasanya Dia Yang menjamin akan rezeki seluruh makhluk, dari seluruh binatang melata di bumi, besar kecil dan daratan atau lautannya.” (Lihat kitab Tafsir Al Quran Al Azhim, pada ayat di atas).
Sehingga kita sebagai muslim meyakini bahwa apa yang kita dapat pastilah telah ditentukan oleh Allah Ta'ala kadarnya, dan tidak mungkin meleset rezeki yang telah ditetapkan untuk kita. Kewajiban kita adalah berdoa dan ikhtiar. Wallahu'alam. Semoga bermanfaat.
"Harga BBM baru yang akan berlaku pukul 00.00 WIB terhitung sejak tanggal 18 November 2014," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/11/2014). Dalam pengumuman ini, Jokowi didampingi oleh Wapres Jusuf Kalla, Mendikbud Anies Baswedan, Mendagri Tjahjo Kumolo, dan sejumlah menteri-menteri bidang ekonomi yang mayoritas mengenakan kemeja putih.
Turut naik juga solar menjadi Rp 7.500 / liter. Naik Rp 2.000 dari sebelumnya Rp 5.500/ liter.
Kenaikan harga ini berlaku mulai Selasa, 18 November 2014 pukul 00.00 WIB [detikNews]
Demikian berita yang cukup menggemparkan rakyat Indonesia, media-media dipenuhi para komentator baik yang mendukung atau yang kontra dengan kebijakan pemerintah yang baru berjalan ini. tak pelak lagi perdebatan terjadi dimana-mana dari semua level masyarakat, dari kalangan rakyat bawah hingga para pejabat dan pengamat kebijakan-kebijakan.
Banyak komentar sinis ataupun optimis atas kebijakan tidak populer ini. Bagaimanakah kita sebagai seorang muslim menyikapi hal ini?
Sesungguhnya masalah kenaikan harga-harga barang adalah suatu hal yang lazim, bahkan paceklik yang membuat langka bahan pangan bukanlah perkara baru di dunia ini. Setiap zaman dan kaum pernah mengalaminya. Maka marilah kita petik nasihat-nasihat ulama dalam menghadapi kenaikan harga barang-barang ini.
Tips Menyikapi kenaikan BBM |
Jaga Shalat, Semahal Apapun Harga Pangan, Allah Menjamin Rizkimu....
Allah berfirman,
ﻭَﺃْﻣُﺮْ ﺃَﻫْﻠَﻚَ ﺑِﺎﻟﺼَّﻠَﺎﺓِﻭَﺍﺻْﻄَﺒِﺮْ ﻋَﻠَﻴْﻬَﺎ ﻟَﺎ ﻧَﺴْﺄَﻟُﻚَﺭِﺯْﻗًﺎ ﻧَﺤْﻦُ ﻧَﺮْﺯُﻗُﻚَﻭَﺍﻟْﻌَﺎﻗِﺒَﺔُ ﻟِﻠﺘَّﻘْﻮَﻯ
“Perintahkahlah keluargamu untuk shalat dan bersabarlah dalam menjaga shalat. Aku tidak meminta rizki darimu, Aku yang akan memberikan rizki kepadamu. Akibat baik untuk orang yang bertaqwa.” (QS. Thaha: 132)
Di masa silam, terjadi kenaikan harga pangan sangat tinggi. Merekapun mengadukan kondisi ini kepada salah
seorang ulama di masa itu. Kita lihat, bagaimana komentar beliau,
ﻭﺍﻟﻠﻪ ﻻ ﺃﺑﺎﻟﻲ ﻭﻟﻮﺃﺻﺒﺤﺖ ﺣﺒﺔ ﺍﻟﺸﻌﻴﺮﺑﺪﻳﻨﺎﺭ ! ﻋﻠﻲَّ ﺃﻥ ﺃﻋﺒﺪﻩﻛﻤﺎ ﺃﻣﺮﻧﻲ، ﻭﻋﻠﻴﻪ ﺃﻥﻳﺮﺯﻗﻨﻲ ﻛﻤﺎ ﻭﻋﺪﻧﻲ
“Demi Allah, saya tidak peduli dengan kenaikan harga ini, sekalipun 1 biji gandum seharga 1 dinar (setara 4,25 gr Emas murni)! Kewajibanku adalah beribadah kepada Allah, sebagaimana yang Dia perintahkan
kepadaku, dan Dia akan menanggung rizkiku, sebagaimana yang telah Dia janjikan kepadaku.
(sumber : Grup Lajnah Amal Saleh)
Dan hal yang selalu harus kita ingat bahwa Allah ta'ala telah menjamin rezeki kita. Ingat bahwa rezeki tidak selalu berupa uang/harta. Sehingga berapapun harga yg ada sekarang tidak berpengaruh kepada kadar rezeki kita.
{وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي
الأرض إِلا عَلَى الله رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا
وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُبِينٍ } [هود: 6]
“Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan
Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam
binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab
yang nyata (Al Lauh Al Mahfuz).” (QS. Huud: 6).Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Allah ta’ala mengabarkan bahwasanya Dia Yang menjamin akan rezeki seluruh makhluk, dari seluruh binatang melata di bumi, besar kecil dan daratan atau lautannya.” (Lihat kitab Tafsir Al Quran Al Azhim, pada ayat di atas).
Yang Penting Rezeki lancar |
Sehingga kita sebagai muslim meyakini bahwa apa yang kita dapat pastilah telah ditentukan oleh Allah Ta'ala kadarnya, dan tidak mungkin meleset rezeki yang telah ditetapkan untuk kita. Kewajiban kita adalah berdoa dan ikhtiar. Wallahu'alam. Semoga bermanfaat.
Tips Islam Dalam Menyikapi Kenaikan Harga
Reviewed by IP Admin
on
10:27:00 AM
Rating:
semua ada hikmahnya
ReplyDeleteharus sabar dalam menghadapi apapun
terima kasih
Benar sob, thanks atas kunjungannya :)
Delete