IslamyPersona.blogspot.com. Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh. Tidak jarang ketika kita menganjurkan atau mengajarkan atau mengingatkan suatu perkara yang sunnah kepada saudara kita sesama muslim, beragam tanggapan yang kita dapatkan. Ada yang menerima dengan senang hati dan dengan ringan mengerjakannya (dan inilah yang kita harapkan), namun ada juga yang enggan menerima atau terlihat berat melaksanakannya dan dengan ringan meninggalkan amalan-amalan sunnah tersebut dengan berdalih "ah, itukan tidak wajib, cuma sunnah saja..." atau semisalnya.
Budayakan Sunnah |
Bagaimanakah sikap seperti ini dalam syari'at Islam? Berikut sebuah tulisan singkat dari ust. Badrusalam hafidzahullah tentang sikap semacam ini.
Walaupun tidak wajib
Ust. Badrusalam LC
Al Qurthubi rahimahullahu berkata:
"Siapa yang terus menerus meninggalkan sunnah, maka itu kekurangan dalam agamanya..
Jika ia meninggalkannya karena meremehkan dan tidak suka..
Maka itu kefasikan..
Karena adanya ancaman dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam :
من رغب عن سنتي فليس مني
"Siapa yang tidak menyukai sunnahku, maka ia bukan dari golonganku."
Dahulu para shahabat dan orang-orang yang mengikutinya..
Senantiasa menjaga yang sunnah sebagaimana menjaga yang wajib..
Mereka tidak membedakan keduanya dalam meraih pahala..
(Fathul Baari syarah Shahih Al Bukhari 3/265).
Banyak sunnah yang diremehkan di zaman ini..
Dengan alasan: ah itu kan cuma sunnah..
Padahal sunnah bukanlah untuk ditinggalkan (sebaliknya justru itu untuk kita kerjakan sebagai pelengkap/tambahan amalan-amalan fardhu -pen.)..
banyak perkara sunnah yang berpahala amat besar..
Seperti shalat qabliyah shubuh yang lebih baik dari dunia dan seisinya..
Bahkan ada amalan sunnah yang menjadi tonggak kebaikan..
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
لا يزال الناس بخير ما عجلوا الفطر
"Senantiasa manusia di atas kebaikan selama mereka bersegera berbuka puasa." (HR Bukhari dan Muslim).
Bagi kita penuntut ilmu..
Mari hiasi hari hari dengan sunnah..
Meraih cinta Allah..
Dia berfirman dalam sebuah hadits qudsi..
ولا يزال عبدي يتقرب إلي بالنوافل حتى أحبه
"Senantiasa hambaKu bertaqarrub (mendekatkan diri) kepadaku dengan ibadah yang sunnah hingga Aku mencintainya."
Untuk inilah kita berlomba..
(selesai)
Demikianlah artikel Nasihat Islami kali ini, semoga bermanfaat.
Nasihat : Ah, itu kan tidak wajib, cuma sunnah
Reviewed by IP Admin
on
7:52:00 AM
Rating:
No comments:
Anda dapat berkomentar menggunakan identitas apa saja. Silakan berkomentar dengan baik dan sopan. Sepatah kata Anda bisa jadi sangat berarti bagi Blog ini, in syaa Allah.