Pembuatan RPP
Pembuatan RPP

Benarkah Mutiah Wanita Pertama Masuk Surga?

IslamyPersona.blogspot.com. Assalamualaikum. Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,
Bagi orang yang banyak membaca artikel dari internet, mungkin bisa anda coba search di google dengan kata kunci "wanita pertama masuk surga", apa yang anda temukan di barisan pertama hasil penelusuran? Jika sama dengan saya, maka yang anda temukan adalah cerita tentang wanita yang bernama Siti Muti'ah atau sebagian lain menyebut Ummu Muti'ah. Saya sebenarnya agak terkejut ketika di sebuah halaman di facebook meng-copy sebuah artikel cerita wanita ahli surga yang bernama Muti’ah. Jujur karena memang saya baru mendengar nama tersebut dan ketika saya bertanya "siapa periwayat haditsnya?" yang membuat postingan tidak menjawab pertanyaan tersebut.

waspada hadits palsu

Sebenarnya kisah tersebut bagus, sayangnya, tidak ada satupun dari situs-situs itu, yang menyebutkan sumber rujukan kisah itu. Baik buku induk hadits, sahihain (Bukhari-Muslim) atau dari sunan para Imam ahli hadits, maupun buku disiplin ilmu lainnya. Namun, kisah ini sudah begitu menyebar luas, dan banyak yang menelan mentah tanpa peduli akan keshahihannya.
Pembaca yang budiman, Satu prinsip yang perlu kita tanamkan dalam benak kita, bahwa masalah surga,
neraka, apa yang terjadi di hari kiamat, serta masalah apapun yang berkaitan dengan masa depan, adalah masalah ghaib. Hanya Allah dan Rasul-Nya yang tahu. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun tahu karena mendapatkan wahyu dari Allah.
ﻋَﺎﻟِﻢُ ﺍﻟْﻐَﻴْﺐِ ﻓَﻠَﺎ ﻳُﻈْﻬِﺮُ ﻋَﻠَﻰ ﻏَﻴْﺒِﻪِﺃَﺣَﺪًﺍ ‏( ‏) ﺇِﻟَّﺎ ﻣَﻦِ ﺍﺭْﺗَﻀَﻰ ﻣِﻦْ ﺭَﺳُﻮﻝٍﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﻳَﺴْﻠُﻚُ ﻣِﻦْ ﺑَﻴْﻦِ ﻳَﺪَﻳْﻪِ ﻭَﻣِﻦْ ﺧَﻠْﻔِﻪِﺭَﺻَﺪًﺍ
”(Dia adalah Tuhan) yang mengetahui yang ghaib, Maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu. kecuali kepada Rasul yang diridhai-Nya, Maka Sesungguhnya Dia mengadakan
penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya.” (QS. Al-Jin: 26 – 27)

Untuk itu, dalam masalah aqidah, kita hanya bisa meyakini bahwa yang pasti benar adalah apa yang bersumber dari Al-Quran maupun hadits shahih. Karenanya, dalam masalah aqidah, ulama menyebutnya masalah sam’iyat (yang hanya bisa didengar). 

Manusia (Laki-Laki) yang Pertama Kali Masuk Surga

Dari kalangan laki-laki, manusia yang pertama kali masuk surga adalah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Berdasarkan Hadits:
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu ,Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda ,
ﺃَﻧَﺎ ﺃَﻛْﺜَﺮُ ﺍﻟْﺄَﻧْﺒِﻴَﺎﺀِ ﺗَﺒَﻌًﺎ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ،ﻭَﺃَﻧَﺎ ﺃَﻭَّﻝُ ﻣَﻦْ ﻳَﻘْﺮَﻉُ ﺑَﺎﺏَ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ
”Saya adalah nabi yang paling banyak pengikutnya pada hari kiamat. Dan saya adalah manusia yang pertama kali mengetuk pintu surga.” (HR. Muslim 136, Ibnu Abi Syaibah 31781, dan al-Baghawi dalam Syarhus Sunah 4338).
Dalam hadis lain, juga dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu , Rasulullah shallallahu‘alaihi wa sallam menceritakan,
ﺁﺗِﻲ ﺑَﺎﺏَ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ
ﻓَﺄَﺳْﺘﻔْﺘِﺢُ، :ُﻥِﺯﺎَﺨْﻟﺍ ُﻝﻮُﻘَﻴَﻓ ﻣَﻦْ ﺃَﻧْﺖَ؟
:ُﻝﻮُﻗَﺄَﻓ ﻣُﺤَﻤَّﺪٌ، ﻓَﻴَﻘُﻮﻝُ: ﺑِﻚَ ﺃُﻣِﺮْﺕُ ﻟَﺎ
ﺃَﻓْﺘَﺢُ ﻟِﺄَﺣَﺪٍ ﻗَﺒْﻠَﻚَ
” Aku mendatangi pintu surga pada hari kiamat. Kemudian aku meminta agar dibukakan. Lalu penjaga pintu surga bertanya, ”Siapa kamu” ”Muhammad.” jawabku. ”Aku diperintahkan agar tidak membuka pintu untuk siapapun sebelum kamu.” jawab penjaga surga.” (HR. Ahmad 12397, Muslim 137, dan yang lainnya).

Siapa Wanita Pertama yang Masuk Surga?

Kembali Benarkah Mutiah itu wanita pertama yang masuk surga?
Terdapat sebuah hadis dari A’isyah radhiyallahu ‘anha , bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ﺳَﻴِّﺪَﺍﺕُ ﻧِﺴَﺎﺀِ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﺃَﺭْﺑَﻊٌ: ﻣَﺮْﻳَﻢُ
ﺑِﻨْﺖُ ﻋِﻤْﺮَﺍﻥَ، ﻭَﻓَﺎﻃِﻤَﺔُ ﺑِﻨْﺖُ ﺭَﺳُﻮﻝِ
ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ،
ﻭَﺧَﺪِﻳﺠَﺔُ ﺑِﻨْﺖُ ﺧُﻮَﻳْﻠِﺪٍ، ﻭَﺁﺳِﻴَﺔُ
“Pemuka wanita ahli surga ada empat:
Maryam bintu Imran, Fatimah bintu Rasulillah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Khadijah bintu Khuwailid, dan 'Asiyah.” (HR. Hakim 4853 dan dinilai ad-Dzahabi: shahih sesuai syarat Muslim).

Jika benar Muti'ah adalah wanita pertama yang masuk surga, seperti yang diceritakan, tentu dia masuk dalam daftar pemuka wanita ahli surga dan sudah disebutkan dalam hadits di atas.

Dalam Fatawa Syabakah Islamiyah dinyatakan,
ﻭﺃﻣﺎ ﺃﻭﻝ ﻣﻦ ﻳﺪﺧﻠﻬﺎ ﻣﻦ ﺍﻟﻨﺴﺎﺀ ﻓﻠﻢ ﻧﻘﻒ ﻋﻠﻴﻪ ﻣﻦ ﻭﺟﻪ ﺻﺤﻴﺢ ﺇﻻ ﺃﻥ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺃﺧﺒﺮ ﻋﻦ ﺳﻴﺪﺍﺕ ﻧﺴﺎﺀ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺠﻨﺔ
Tentang wanita yang pertama kali masuk surga, kami tidak menjumpai dalil yang shahih, selain sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang sayyidat (para pemimpin wanita) ahli surga.
Kemudian lembaga fatwa menyebutkan hadis dari A’isyah di atas. (Fatawa Syabakah Islamiyah, no. 60999).
Mentaati Suami adalah amalan mulia bagi para wanita. Gelar kehormatan bagi setiap muslimah. Namun bukan berarti, kita boleh memotivasi mereka dengan hadis yang sama sekali tidak ada sumbernya. Karena berdusta atas nama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam termasuk dosa besar.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu , Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ﻣَﻦْ ﻛَﺬَﺏَ ﻋَﻠَﻲَّ ﻣُﺘَﻌَﻤِّﺪًﺍ ﻓَﻠْﻴَﺘَﺒَﻮَّﺃْ
ﻣَﻘْﻌَﺪَﻩُ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ
”Siapa yang sengaja berdusta atas namakku, hendaknya dia siapkan tempatnya di neraka.” (Muttafaq ’alaih).

Penulis Asli: Ustadz Ammi Nur Baits dari Artikel Muslimah.Or.Id (dengan sedikit editing dari Admin)


Stop menyebarkan Hadits Palsu
Tidak dibenarkan untuk menyebarkan apalagi membuat-buat hadits palsu walaupun dengan tujuan memotivasi, menasihati, berdakwah dan semacamnya. Ancaman pemalsu hadits bersifat umum tidak tergantung pada tujuannya. Cukuplah hadits-hadits shahi yang kita pegang. Mengenai keutamaan wanita berbakti kepada suami pun cukup banyak hadits shahih yang luar biasa indah untuk memotivasi.
Abdullah bin Amr radiyallahu anhu meriwayatkan sabda Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam:“Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita solehah.” (HR. Muslim no. 1467)
Rasulullah sallallahu alaihi wa sallama  bersabda kepada Umar ibnul Khaththab radiyallahu anhu:“Maukah aku beritakan kepadamu tentang sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki, iaitu isteri solehah yang bila dipandang akan menyenangkannya, bila diperintah akan mentaatinya , dan bila ia pergi si isteri ini akan menjaga dirinya.” (HR. Abu Dawud no. 1417. Asy-Syaikh Muqbil berkata dalam Al-Jami’ush Sahih 3/57: “Hadis ini sahih di atas syarat Muslim.”)
Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam Bersabda: “Apabila seorang wanita sholat lima waktu, puasa sebulan (Ramadhan), menjaga kemaluannya dan taat kepada suaminya, maka dikatakan kepadanya: Masuklah engkau ke dalam surga dari pintu mana saja yang engkau sukai.” (HR. Ahmad 1/191, disahihkan Asy-Syaikh Albani rahimahullah dalam Sahihul Jami’ no. 660, 661)
Demikian Artikel kali ini mengenai Wanita Pertama Masuk Surga. Semoga Bermanfaat, Wallahu'alam.
Benarkah Mutiah Wanita Pertama Masuk Surga? Benarkah Mutiah Wanita Pertama Masuk Surga? Reviewed by IP Admin on 5:49:00 AM Rating: 5

No comments:

Anda dapat berkomentar menggunakan identitas apa saja. Silakan berkomentar dengan baik dan sopan. Sepatah kata Anda bisa jadi sangat berarti bagi Blog ini, in syaa Allah.

iklan murah