kajian Al Wajiiz : thaharoh

Catatan Kajian
Pertemuan #1
Senin, 15 Februari 2016
Kitab : Al Wajiz
Pemateri : ustadz Abdurrahman Jihad

al wajiz thaharoh

Masjid Hikmatul Bitrul
Total Indonesie : Senipah
______________________

📚 Kitab at Thoharoh ( كتاب الطهارة )

1. Menurut bahasa maksudnya : An-nazhofah ( النظافة ) , yang artinya bersih, suci.

2. Thoharoh / bersuci bisa dilakukan menggunakan media :
#1. Air
#2. Debu
#3. Sinar Matahari > menurut madzhab hanafiah (misal jemur baju yang kena air kencing ketika kering dan hilang baunya maka dikatakan suci)

3. Air ( ماء ) yang dipakai untuk bersuci adalah air mutlak yang berasal dari :
#1. Langit, yakni air hujan, embun dan salju.
#2. Keluar dari bumi (tanah) yakni sungai, danau, sumur, laut dst.
Faidah tentang hujan :
1. Hujan tidaklah membuat tubuh manusia menjadi sakit
2. Bahkan ia adalah rahmat dan keberkahan bagi seluruh makhluk.
3. Terdapat riwayat yang valid dari Nabi صلى الله عليه و سلام bahwa air hujan yang pertama kali turun (stelah kemarau) adalah nikmat pertama yang penuh berkah.

4. Air tetap suci sekalipun tercampur dengan sesuatu zat yang suci juga selama tidak keluar dari batas kesucian yang mutlak.

5. Batas yang dimaksud adalah perubahan warna, rasa dan aroma. Contoh : Air (200 ml) tercampuri oleh 1 ml minyak wangi.

6. Air yang suci seperti di poin no. 5 TIDAK bisa dipakai untuk bersuci jika berubah karena dominasi dari zat yang mencampurinya.
Contoh : air segelas terus menerus ditambahkan bubuk kopi sehingga berubah menjadi air kopi.

7. Air yang suci sperti poin no. 5 berubah menjadi TIDAK SUCI jika tercampuri oleh najis yang merubah warna, rasa dan aroma air tersebut.

8. Najis
Najis adalah sesuatu yang kotor.
Faidah : Semua yang najis adalah kotor, tapi tidak semua yang kotor adalah najis

9. Contoh Najis yang berasal dari manusia (baik pria maupun wanita) :
#1. Air kencing
#2. Tinja
#3. Madzi
#4. Wadi

10. Faidah tentang MADZI :
#1. Warnanya bening
#2. Teksturnya halus dan lengket
#3. Keluarnya tidak menancar
#4. Tidak melemahkan badan jika keluar
#5. Tidak wajib mandi janabah/junub.

11. Faidah tentang MANI :
#1. Warnanya dominan putih
#2. Menggumpal dan mengeras ketika kering
#3. Keluarnya dengan memancar
#4. Melemahkan badan jika telah keluar
#5. Wajib mandi junub

12. Faidah tentang WADI :
#1. Warnanya putih
#2. Kental
#3. Keluar ketika selesai kencing
#4. Tidak memancar dan tidak melemahkan badan.
#5. Tidak wajib mandi junub

✅ Penting ❗️:
Terdapat banyak perbedaan pendapat (khilaf) di kalangan Ulama mengenai bab ini. Adapun penulis (syaikh abdul azhim) memilih yang menurut beliau paling rojih (kuat).
Wajib bagi kita semua untuk tetap mencintai serta menjunjung tinggi kehormatan para ulama kaum muslimin, baik dahulu (salaf) maupun yang datang belakangan (kholaf), meskipun ada khilaf di antara mereka.
Semoga Allah merahmati imam Malik, imam asy Syafi'i , imam Abu Hanifah dan Imam ahmad bin Hanbal atas jasa-jasa mereka semua رحمهم الله اجمعين

--- bersambung

الحمد لله رب العالمين
وصلى الله على نبينا محمد و على ءاله، و اصحابه والتبعين

________________________________
Senipah, 23 Februari 2016

✒️ Oleh : Saiful anwar

Muroja'ah :
Ustadz Abdurrahman Jihad
Ponpes Imam Syafi'i - Manggar

🌏 Disebarkan oleh :
Tim Admin
Senipah Dakwah Center

❗️Silakan disebarkan dengan tetap mencantumkan materi secara utuh.