Belajar Hadits : Mandi bersama istri

IslamyPersona.blogspot.com Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh. Pada Kesempatan kali ini admin IslamyPersona Masih akan share tentang Serial Belajar Hadits. Yakni menelaah sebuah hadits yang shahih dan memetik beberapa kandungan hikmahnya yang mulia serta pelajaran dan hukum yang bisa diambil darinya. Kali ini kita membahas sebuah hadits tentang Bolehnya suami mandi bersama Istri walaupun istrinya dalam keadaan haid.

Hukum mandi dengan istri

•Belajar Hadits•

Bolehnya Mandi Bersama dan Mencumbu Istri Yang Haid

حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كُنْتُ أَغْتَسِلُ أَنَا وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ إِنَاءٍ وَاحِدٍ كِلَانَا جُنُبٌ وَكَانَ يَأْمُرُنِي فَأَتَّزِرُ فَيُبَاشِرُنِي وَأَنَا حَائِضٌ وَكَانَ يُخْرِجُ رَأْسَهُ إِلَيَّ وَهُوَ مُعْتَكِفٌ فَأَغْسِلُهُ وَأَنَا حَائِض  

Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Manshur dari Ibrahim dari Al Aswad dari 'Aisyah berkata, "Aku dan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mandi bersama dari satu bejana. Saat itu kami berdua sedang junub. Beliau juga pernah memerintahkan aku mengenakan kain, lalu beliau mencumbuiku sementara aku sedang haid. Beliau juga pernah mendekatkan kepalanya kepadaku saat beliau i'tikaf, aku lalu basuh kepalanya padahal saat itu aku sedang haid." (HR. Bukhari-Muslim)

Faedah Hadist :

1. Bolehnya mandi junub bersama dalam satu bak mandi antara suami istri.
2. Bolehnya mencumbu istri yang mengalami haid (selain jima'), sesungguhnya tubuh orang yang haid itu tidak najis karena haidnya, tetapi orang yahudi dan nasrani tidak mau makan dan berkumpul bersama istri yang sedang haid.
3. Diharuskan menutupi aurat kewanitaannya ketika haid disaat bercumbu mesra dengan suami.
4. Wajibnya mencari cara yang bisa menjauhkan diri dari perkara yang haram dan terlarang.
5. Larangan bagi wanita haid untuk tinggal didalam masjid.
6. Bolehnya wanita haid memegang sesuatu yang basah atau yang kering seperti mencuci rambut dan menyisirnya.
7. Orang yang I'tikaf jika mengeluarkan kepalanya dari masjid tidaklah dianggap keluar dari masjid dan diqiaskan kepada anggota badan yang lainnya selama tidak mengeluarkan semua badannya dari masjid.

Wallahu a'lam bishowab

Dinukil dari kitab :
Taisirul 'Alam syarah 'Umdatul Ahkam Babul Haid, Hadist No 41, Jld : 1 Hal :69-70 Cet. Matabah Ar Rusdi 1420 H, Riyadh- KSA

Baarokallahu fiykum...