Pembuatan RPP
Pembuatan RPP

Kuburan yang sesuai syariat Islam

IslamyPersona.blogspot.com. Assalamualaikum... Fenomena bermegah-megah di kuburan atau pemakaman adalah menjadi hal yang lumrah kita lihat di Indonesia sekarang. Kali ini kita akan tinjau dari kacamata Islam sesuai dengan pemahaman para salafussholih, bagaimana sebenarnya kuburan yang sesuai dengan syariat Islam berdasarkan dalil-dalil yang ada dan sesuai pemahaman para ulama terdahulu?

MANAKAH kuburan yang benar-benar syar’i dan dicontohkan sesuai dengan aqidah Ahlus Sunnah waljama'ah? Tanpa dibangun/dikeramik, ditulisi, ditinggikan kecuali hanya sejengkal, dan tanpa disembah atau diagungkan. tidak seperti kebanyakan kuburan yg ada di sekeliling kita.

Kuburan 1a

kuburan 1b

Ibnu Hajar Al-Asqalani Asy-Syafi’i dalam kitab Bulughul Maram juga mengutip hadits dari Jabir -Radiallaahu’anhu-, dimana dia berkata:
ﻧَﻬَﻰ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍَﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠّﻪُ ﻋﻠﻴﻪِ ﻭﺁﻟﻪِ ﻭﺳﻠَّﻢَ ﺃَﻥْ ﻳُﺠَﺼَّﺺَ ,ُﺮْﺒَﻘْﻟﺍ ﻭَﺃَﻥْ ﻳُﻘْﻌَﺪَ ,ِﻪْﻴَﻠَﻋ ﻭَﺃَﻥْ ﻳُﺒْﻨَﻰ ﻋَﻠَﻴْﻪِ
“Rasulullah -Shallallaahu ‘alaihi wasallam-telah melarang menembok kubur, duduk di atasnya dan membuat bangunan di atasnya”. (Hadits Riwayat Muslim, Bulughul Maraam hal. 239, lihat Riyadus Shalihin 2, hal. 566).

Imam Syafi’i berkata dalam kitab Al-Umm:
ﻭَﺃُﺣِﺐُّ ﺃَﻥْ ﻻَ ﻳُﺒْﻨَﻰ , ﻭَﻻَ ﻳُﺠَﺼَّﺺَ ﻓَﺈِﻥَّ ﺫَﻟِﻚَ ﻳُﺸْﺒِﻪُ ﺍﻟﺰِّﻳﻨَﺔَ ﻭَﺍﻟْﺨُﻴَﻼَﺀَ , ﻭَﻟَﻴْﺲَ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕُ ﻣَﻮْﺿِﻊَ ﻭَﺍﺣِﺪٍ ﻣِﻨْﻬُﻤَﺎ , ﻭَﻟَﻢْ
ﺃَﺭَ ﻗُﺒُﻮﺭَ ﺍﻟْﻤُﻬَﺎﺟِﺮِﻳﻦَ ﻭَﺍﻟْﺄَﻧْﺼَﺎﺭِ ﻣُﺠَﺼَّﺼَﺔً ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﺸَّﺎﻓِﻌِﻲُّ : ﻭَﻗَﺪْ ﺭَﺃَﻳْﺖ ﻣِﻦْ ﺍﻟْﻮُﻻَﺓِ ﻣَﻦْ ﻳَﻬْﺪِﻡَ ﺑِﻤَﻜَّﺔَ ﻣَﺎ ﻳُﺒْﻨَﻰ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻓَﻠَﻢْ ﺃَﺭَ ﺍﻟْﻔُﻘَﻬَﺎﺀَ ﻳَﻌِﻴﺒُﻮﻥَ ﺫَﻟِﻚَ ﻓَﺈِﻥْ
ﻛَﺎﻧَﺖْ ﺍﻟْﻘُﺒُﻮﺭُ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﻳَﻤْﻠِﻜُﻬَﺎ ﺍﻟْﻤَﻮْﺗَﻰ ﻓِﻲ ﺣَﻴَﺎﺗِﻬِﻢْ ﺃَﻭْ ﻭَﺭَﺛَﺘُﻬُﻢْ ﺑَﻌْﺪَﻫُﻢْ ﻟَﻢْ ﻳُﻬْﺪَﻡْ ﺷَﻲْﺀٌ ﺃَﻥْ ﻳُﺒْﻨَﻰ ﻣِﻨْﻬَﺎ
“Saya menyukai bahwa tidak dibangun kuburan dan tidak dikapurkan. Karena yang demikian itu menyerupai hiasan dan kebanggaan. Dan tidaklah kematian itu tempat salah satu dari keduanya (perhiasan dan kebanggaan). Saya tidak melihat kuburan orang-orang Muhajirin dan Anshar itu dikapurkan”.

Imam Syafi’i juga berkata:
“Dan saya melihat para penguasa di Mekkah menghancurkan bangunan-bangunan di atas kuburan dan saya tidak melihat ada ahli fiqih yang menyalahkan hal itu. Seandainya kuburan-kuburan itu ada di dalam tanah milik orang yang mati tersebut ketika hidupnya atau ahli warisnya setelahnya, maka tidak dirobohkan yang
dibangun darinya”. (Al-Umm, Maktabah Syamilah, Ringkasan Kitab Al Umm 1/384).

kuburan 2a (baqi')
Kuburan 2b

Gambar Kuburan yg kedua (2a dan 2b) yg ada di foto ini adalah kuburannya orang-orang yang memiliki keutamaan di sisi Allah, yaitu kuburannya para Shahabat Nabi radhiyallahu anhum di Baqi’, Madinah. Kuburannya tidak lebih bagus dari kuburannya pak RT atau pak Lurah atau Kyai atau para wali seperti gambar pertama (1a dan 1b) di tempat kita. DUA PERBANDINGAN inilah yang semoga Allah ta'ala memberikan petunjuk dan hidayah-Nya agar kita selalu mengikuti sunnah sampai akhir hayat kita.

Demikian artikel kali ini tentang Kuburan yang sesuai syariat Islam. Baca juga mengenai adab ziarah kubur dalam Islam. Semoga Bermanfaat.

Kuburan yang sesuai syariat Islam Kuburan yang sesuai syariat Islam Reviewed by IP Admin on 3:44:00 AM Rating: 5

No comments:

Anda dapat berkomentar menggunakan identitas apa saja. Silakan berkomentar dengan baik dan sopan. Sepatah kata Anda bisa jadi sangat berarti bagi Blog ini, in syaa Allah.

iklan murah