IslamyPersona. Teknik Mengajarkan Islam dalam Pelajaran Umum (Bag.2). Assalamualaikum.. Artikel ini merupakan lanjutan dari Artikel sebelumnya Teknik Mengajarkan Islam dalam Pelajaran Umum (Bag.1). Silakan dibaca bagi yang belum membacanya.
B. Pelajaran IPS
Ketika mengajarkan tentang jumlah penduduk muslim di negara Indonesia misalnya, maka guru bisa mengatakan, "Nak, sesungguhnya Alloh azza wa jalla telah mencatat di Lauful Mahfudz, bahwa penduduk muslim dunia terbanyak tahun ini adalah di Indonesia...." kemudian guru juga bisa menjelaskan bahwa seluruh penduduk adalah ciptaan Allah Ta'ala, dan seluruh penduduk dipelihara oleh Alloh. Alloh menjamin rezeki tiap penduduk, bahkan seluruh makhluk, baik hewan maupun tumbuhan dan makhluk lainnya. Guru jug bisa menambahkan menjelaskan bahwa, keberadaan penduduk ini tidaklah memberatkan, menyusahkan atau mempengaruhi kekuasaan Alloh Ta'ala.
Kita jelaskan bahwa Alloh tidak bergantung pada makhluk-Nya, tapi makhluk lah yang bergantung kepada-Nya. Andaikata seluruh manusia bermaksiat, ingkar kepada Alloh, hal itu tidaklah mempengaruhi apa-apa dari kekuasaan Alloh dan sangatlah mudah bagi Alloh untuk membinasakan makhluk-Nya dan menggantikannya dengan ciptaan-ciptaanNya yang lebih baik. Sebaliknya, andaikata seluruh manusia taat dan beramal sholih seluruhnya seumur hidupnya, itu pun tidaklah menambah kemuliaan Alloh Ta'ala karena tanpa itu pun Alloh telah memiliki kemuliaan sempurna. Mudahan-mudahan dari hal ini, anak-anak akan memahami keimanan kepada takdir serta sifat-sifat Allah yang Mahasempurna.
C. Pelajaran Matematika
Saat mengajakan konsep perkalian nol. Semua tahu bahwa bilangan apa saja yang dikalikan nol, pasti hasilnya 0 juga.
10 x 0 = 0
100 x 0 = 0
10.000 x 0 = 0
Nah, peranan guru di sini adalah mengaitkan hal itu kepada Tauhid, keimanan kepad Alloh Ta'ala, memperingatkan bahaya kesyirikan. Bahwa betapa banyak pun amalan ibadah atau kebaikan seseorang, tetapi ketika melakukan kesyirikan, ketika dia tidak beriman kepada Alloh, maka amalan itu semua selayaknya bilangan-bilangan yang dikalikan nol. dengan kata lain Sia-sia saja! Tidak ada manfaatnya bagi manusia itu kelak di hari kiamat, di hari perhitungan.
Sebenarnya masih banyak lagi yang bisa kita lakukan agar tersalurkan prinsip Islam dan aqidah salafussholeh di sela-sela pelajaran. Semoga Alloh azza wa jalla memberi taufiq kepada kita semua.
Bontote'ne, 21 Syawal 1435 H (oleh (ID Facebook) : Kusnandar Putra, dengan beberapa suntingan dari Admin Blog)
Demikianlah artikel kali ini mengenai Teknik Mengajarkan Islam dalam Pelajaran Umum (Bag.2) semoga bermanfaat.
 |
| mengajar anak secara islami |
B. Pelajaran IPS
Ketika mengajarkan tentang jumlah penduduk muslim di negara Indonesia misalnya, maka guru bisa mengatakan, "Nak, sesungguhnya Alloh azza wa jalla telah mencatat di Lauful Mahfudz, bahwa penduduk muslim dunia terbanyak tahun ini adalah di Indonesia...." kemudian guru juga bisa menjelaskan bahwa seluruh penduduk adalah ciptaan Allah Ta'ala, dan seluruh penduduk dipelihara oleh Alloh. Alloh menjamin rezeki tiap penduduk, bahkan seluruh makhluk, baik hewan maupun tumbuhan dan makhluk lainnya. Guru jug bisa menambahkan menjelaskan bahwa, keberadaan penduduk ini tidaklah memberatkan, menyusahkan atau mempengaruhi kekuasaan Alloh Ta'ala.
Kita jelaskan bahwa Alloh tidak bergantung pada makhluk-Nya, tapi makhluk lah yang bergantung kepada-Nya. Andaikata seluruh manusia bermaksiat, ingkar kepada Alloh, hal itu tidaklah mempengaruhi apa-apa dari kekuasaan Alloh dan sangatlah mudah bagi Alloh untuk membinasakan makhluk-Nya dan menggantikannya dengan ciptaan-ciptaanNya yang lebih baik. Sebaliknya, andaikata seluruh manusia taat dan beramal sholih seluruhnya seumur hidupnya, itu pun tidaklah menambah kemuliaan Alloh Ta'ala karena tanpa itu pun Alloh telah memiliki kemuliaan sempurna. Mudahan-mudahan dari hal ini, anak-anak akan memahami keimanan kepada takdir serta sifat-sifat Allah yang Mahasempurna.
C. Pelajaran Matematika
Saat mengajakan konsep perkalian nol. Semua tahu bahwa bilangan apa saja yang dikalikan nol, pasti hasilnya 0 juga.
10 x 0 = 0
100 x 0 = 0
10.000 x 0 = 0
Nah, peranan guru di sini adalah mengaitkan hal itu kepada Tauhid, keimanan kepad Alloh Ta'ala, memperingatkan bahaya kesyirikan. Bahwa betapa banyak pun amalan ibadah atau kebaikan seseorang, tetapi ketika melakukan kesyirikan, ketika dia tidak beriman kepada Alloh, maka amalan itu semua selayaknya bilangan-bilangan yang dikalikan nol. dengan kata lain Sia-sia saja! Tidak ada manfaatnya bagi manusia itu kelak di hari kiamat, di hari perhitungan.
Sebenarnya masih banyak lagi yang bisa kita lakukan agar tersalurkan prinsip Islam dan aqidah salafussholeh di sela-sela pelajaran. Semoga Alloh azza wa jalla memberi taufiq kepada kita semua.
Bontote'ne, 21 Syawal 1435 H (oleh (ID Facebook) : Kusnandar Putra, dengan beberapa suntingan dari Admin Blog)
Demikianlah artikel kali ini mengenai Teknik Mengajarkan Islam dalam Pelajaran Umum (Bag.2) semoga bermanfaat.
Teknik Mengajarkan Islam dalam Pelajaran Umum (Bag.2)
Reviewed by IP Admin
on
4:40:00 AM
Rating:
Reviewed by IP Admin
on
4:40:00 AM
Rating:
No comments:
Anda dapat berkomentar menggunakan identitas apa saja. Silakan berkomentar dengan baik dan sopan. Sepatah kata Anda bisa jadi sangat berarti bagi Blog ini, in syaa Allah.